Selama bulan Ramadan, mulai dari minggu pertama hingga akhir, Bukber merupakan momen penting yang sering dilakukan hampir seluruh masyarakat Indonesia. Tua-muda semua suka Bukber. Artinya Buka Bersama, dan ini adalah momen berharga dimana umat Muslim bersama-sama menikmati makanan dan minuman setelah puasa seharian. Kebiasaan ini tidak hanya memiliki makna simbolis, tetapi juga berbagai manfaat bagi individu dan masyarakat secara menyeluruh.
Sejak Kapan sih Moms Tradisi Bukber?
Tradisi buka bersama ternyata telah ada sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW. Ketika itu Beliau sering berbuka puasa dengan sahabat-sahabatnya. Sehingga tradisi ini terus berlanjut hingga saat ini dan menjadi bagian penting dalam budaya Ramadan umat Muslim di seluruh dunia. Pengamat sosial dari Universita Indonesia, Devie Rahmawati mengungkapkan pada CNN (18/5/2019) bahwa tradisi bukber di Indonesia merupakan wujud pertemuan antara budaya ketimuran dengan ajaran Islam. Menurutnya ajaran Islam ini kemudia bertemu dengan budaya ketimuran yang kolektif, secara orang Indonesia senang sekali kumpul-kumpul dari dulu, bahkan sebelum Islam masuk ke Indonesia
Makna dan Filosofi Bukber
Bukber memiliki makna yang dalam, dalam konteks ibadah puasa Ramadan. Berbuka puasa bersama merupakan cara untuk menghargai nikmat berupa makanan dan minuman yang diberikan oleh Allah SWT setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari. Selain itu, bukber juga menjadi ajang untuk menikmati kebersamaan, saling berbagi dan saling meningkatkan rasa empati antar sesame.
Manfaat Buka Puasa Bersama
Berbuka puasa bersama tidak hanya memberikan manfaat fisik dengan mengembalikan energi setelah berpuasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan mental dan emosional. Aktivitas ini dapat membantu menngurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia karena berbagi momen special dengan orang-orang terdekat.
Mengutip dari website nu.or.id setidaknya ada tiga tradisi Buka Puasa Bersama yang berbeda.
1. Buka puasa yang hanya diikuti oleh internal lembaganya saja
Ritus mereka pada umumnya selain makan dan minum bersama, juga ada ceramah agama oleh petinggi lembaga atau tokoh agama kondang yang sengaja diundang pada sebelum buka puasa puasa atau sebelum sholat tarawih diselenggarakan.
Lembaga pemerintah dan Perusahaan atau lembaha non-pemerintah yang realtif mapan biasanya masuk ke dalam kelompok ini.
2. Kelompok yang menyelenggarakan buka puasa bersama untuk kelompok sosial lain yang membutuhkan. Contohnya nih ya Mpms, untuk Masyarakat miskin kota (urban poor community) dan orang-orang yang sedang berpergian (musafir)
Kelompok ini sengaja menyediakan makanan dan minuman bagi berbuka puasanya kelompok sosial ini. Tidak ada agenda lain, kecuali semata-mata menyediakan takjil yang rutin harian atau mingguan.
Kelompok ini adalah masjid, musholla atau lembaga sosial yang biasanya mewadahi atau bersemangat memburu infak, shadaqah dan zakat dari orang-orang kaya di sekelilingnya. Jadi sifatnya santunan.
Seperti diketahui, dalam Islam ada hadis yang berbunyi “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
3. Kelompok yang mengadakan buka puasa bersama untuk inner circle sendiri Moms, seperti keluarga, teman dekat sampai reuni sekolah. Acara temu kangen ini menghadirkan suasana yang hangat karena bisa ngobrol seru sambil berbuka puasa.
Ini lho Moms, Tips Memilih Tempat Bukber yang Seru!
Karena memilih tempat bukber yang tepat itu menjamin keseruan momen silaturahim maka inilah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Lokasi, harga dan kualitas makanan.
Tempat Bukber itu wajib banget seperti ini!
• Resto dengan menu spesial yang memiliki cita rasa khas
• Nuansa resto yang unik, banyak promo dan mesti Instagramable!
• Menyediakan takjil gratis dan mushola yang bersih dan apik
Moms pastinya percaya kan bahwa tradisi Bukber di bulan Puasa bisa datangkan berkah? Karena agenda ini menjalin silaturahim kembali. So kapan kita bukber Moms?
0 Komentar :
Belum ada komentar.