Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memberikan reminder nih kepada para Moms untuk lebih berhati-hati ketika memberikan susu dengan botol, karena apabila tidak steril dapat memicu diare.
"Banyak sekali orang tersesat pakai susu botol atau susu formula, akhirnya anaknya banyak diare. Kenapa diare? Bukan karena susunya, tetapi karena botolnya tidak steril, jadi bekas susu yang tersisa di dalam botol menjadi sarang bakteri, kalau botol tidak betul-betul disteril," ujar Hasto pada tanggal 8 Februari 2024 dikutip dari Antara.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, botol susu yang tidak steril amat berbahaya karena mudah terkontaminasi dan menjadi media berkembang biakny mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit yang menjadi penyebab penyakit diare.
Sterilisasi tidak perlu dilakukan setiap botol atau dot digunakan. Seminggu tiga kali seharusnya lebih dari cukup untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak terkendali, apabila akses air bersih di rumah Moms tercukupi. Menurut dokter anak, Daniel Ganjian, MD, di Santa Monica California, AS, kualitas botol bisa jadi menurun apabila terlalu sering disteriliasasi.
Cara Mencuci dan Sterilisasi Botol Bayi
Moms hanya perlu mensterilikan botol susu saat pertama kali dibeli atau kualitas air yang digunakan tidak begitu terjamin. Adapun cara- cara alternatif lain yang bisa Moms lakukan sebagai berikut:
1. Steamer Botol
Cara paling cepat dan praktis ykni menggunakan mesin uap botol. Mesin ini bekerja dengan cara menciptakan uap panas bersuhu tinggi yang mampu menghilangkan kuman di dalam botol. Prosesnya, hanya memakan waktu sekitar 8–12 menit. Moms merasa akan lebih pasti dan yakin bahwa kebersihan botol terjamin selama kurang lebih 6 jam selama botol tersebut disimpan di dalam mesin atau wadah steril yang tertutup.
2. Microwave
Mungkin Moms berpikir kalau microwave hanya bisa digunakan sebagai alat penunjang masakan. Tapi Moms, ternyata hanya dengan memasukkan botol-dot, serta tutup botol ke dalam microwave sudah bisa nih. Moms atur suhu tinggi dan pemanasan dalam waktu 1–2 menit deh. Jangan lupa untuk pastikan kondisi microwave sebelum digunakan dalam keadaan bersih dan tidak berbau ya Moms!
3. Merebus Botol Susu
Cukup dengan merebus air hingga mendidih, lalu masukkan botol susu ke dalam wasah tersebut rebus selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, angkat botol menggunakan penjepit makanan yang bersih, kemudian taruh botol di tempat yang bersih, dan diamkan hingga kering. Meskipun praktis dan murah, sterilisasi dengan cara direbus dapat membuat dot dan botol mudah rusak.
Bahan dan Sabun Cuci Botol Susu
Moms juga harus perhatikan bahan yang terkandung dalam botol susu tersebut memiliki jenis kode apa. Pasalnya, beberapa botol mengandung senyawa bisphenol A (BPA) yang bisa terlepas ketika dipanaskan dan larut ke dalam susu.
Zat kimia ini dapat meningkatkan risiko bayi mengalami masalah kesehatan, seperti gangguan tumbuh kembang, kerusakan otak, dan gangguan pada daya tahan tubuhnya. Apabila botol susu bayi mengandung bahan tersebut, pertimbangkan untuk membeli botol susu lain yang bebas kandungan BPA (free BPA) agar lebih aman ketika disterilisasi.
Menurut sumber-sumber jurnal, Moms juga perlu merawat botol susu dengan mencuci ya di bawah air mengalir. Gunakan sabun khusus untuk mencuci botol bayi serta sikat botol yang berkualitas. Hal ini difungsikan agar sisa-sisa lemak dan protein bisa terangkat tuntas dan tidak tertempel pada dinding botol.
Sebisa mungkin Moms hindari menggunakan panci yang sama untuk keperluan lain, seperti memasak. Mungkin juga Moms bisa gunakan panci khusus yang difungsikan hanya sebagai sterilisasi botol susu.
Kegiatan ini baiknya dilakukan secara berkala hingga bayi berusia satu tahun. Semangat terus Moms!
https://www.alodokter.com/cara-sterilisasi-botol-susu-untuk-menjaga-kesehatan-bayi
http://eprints.uniska-bjm.ac.id/276/2/Jurnal%20Higienitas%20Botol%20Susu%20%281%29.pdf
0 Komentar :
Belum ada komentar.