Seperti kita tau bahwa membaca buku banyak sekali manfaatnya. Namun hal ini harus dibiasakan sejak dini, bahkan sejak si kecil dalam kandungan. Karena manfaatnya bukan hanya untuk anak Moms, tapi juga membentuk bonding atau ikatan antara anak dan orang tua. Saat Moms membacakan buku untuk si kecil, di sana momen menstimulasi kerja otak bayi.
Saat ini, sudah banyak buku cerita yang dibuat khusus untuk bayi mulai dari O bulan. Umumnya, buku cerita untuk bayi didesain dengan gambar menarik dan penuh warna. Hal ini membantu si kecil melatih fokusnya.
Biasanya bayi berusia 4-6 bulan akan mulai tertarik dengan buku dengan cara mengambil dan memegangnya. Selanjutnya, bayi berusia 6-12 bulan sudah mulai mampu memahami gambar, membalik halaman, dan menunjuk objek gambar di buku.
Selain membangun kedekatan dengan orang tua, apa saja manfaat membacakan buku cerita untuk bayi?
- Mengajarkan bayi untuk berkomunikasi.
- Melatih keterampilan untuk mendengarkan.
- Mampu meningkatkan kemampuan bayi dalam meniru suara, mengenali gambar, dan belajar kosa kata.
- Dapat melatih kemampuan motorik halus.
- Meningkatkan daya ingat si kecil.
- Mampu mengembangkan imajinasi anak.
- Cara memilih buku cerita untuk bayi
1. Periksa jenis dan bahan bukunya
Ternyata tidak semua buku cerita untuk bayi berbahan kertas biasa. Ada bahan lain yang digunakan untuk usia dan pemahaman si kecil.
· Paper Book yang ringan dan mudah dibawa ke mana saja
Buku cerita yang terbuat dari kertas memiliki bobot ringan dengan isi yang lebih lengkap. Karena produk ini praktis dibawa kemana saja, Moms dapat membacakan cerita untuk bayi saat travelling.
Buku cerita berbahan kertas sangat ideal digunakan oleh orang tua yang baru memiliki bayi newborn. Bayi baru lahir belum dapat melihat jelas sehingga Moms cukup memberikan stimulasi melalui pendengarannya. Untuk itu, sebaiknya Moms memilih buku cerita panjang daripada yang berisi banyak gambar.
· Soft book atau cloth book begitu aman untuk bayi mungil
buku khusus bayi yang terbuat dari kain, ada pula yang dibuat seperti bantal sehingga disebut buku bantal oleh masyarakat Indonesia. Buku ini begitu aman untuk digigit dan diremas si kecil. Soft book sebaiknya mulai dikenalkan pada bayi sejak usia 4 bulan saat mereka mulai aktif memegang dan menggigit.
Buku cerita ini memiliki ujung yang tumpul sehingga aman saat bayi mencoba menggigitnya. Buku cerita jenis ini tentu lebih awet dipakai karena tidak mudah sobek. Ada juga yang dapat dicuci dan dikeringkan agar selalu terjaga kebersihannya.
· Bath Book, buku waterproof atau tahan air cocok
Salah satu milestone terpenting bayi adalah saat badannya sudah mampu untuk duduk sendiri. Tumbuh kembang ini terjadi saat usia si kecil 4-7 bulan. Waktu yang tepat untuk menstimulasi perkembangan imajinasinya.
Bath Book bisa dibaca saat si kecil mandi, umumnya berukuran lebih kecil dari buku pada umumnya. Didesain dengan gambar dan warna yang cerah sehingga bayi tertarik untuk memainkannya. Pastikan Moms mengelap dan mengeringkan bath book setelah selesai digunakan agar bersih dan bebas kuman.
· Board Book, melatih kemampuan sensorik dan motorik
Buku ini terbuat dari papan yang cukup tebal sehingga memudahkan si kecil membolak-balik halaman. Kemampuan sensorik seperti pendengaran, penglihatan dan perabanya di usia 1 tahun, anak terangsang melalui ceirta yang disampaikan. Begitu pula dengan kemampuan motorik yang berupa gerakan otot tangan si bayi saat membuka halaman buku. Agar lebih maksimal, Moms juga dapat memilih board book yang berisi gambar pop-up, flip-flap atau touch and feel!
2. Pilih berdasarkan genre cerita yang ingin disampaikan
Untuk mengasah pemahaman si buah hati, Moms juga perlu memilih genre cerita. Misalnya, jika ingin lebih menonjol pada pengetahuan agama Islam, pilihlah genre Islami, seperti kisah Nabi.
Untuk cerita pengantar tidur, bisa dipilih cerita dongeng atau fairy tale. Untuk aktivitas harian, pilih cerita tentang kehidupan sehari-hari serta fabel yang disukai anak-anak. Misalnya menirukan suara hewan saat bercerita.
3. Cek Bahasa yang digunakan
Tak hanya Bahasa Indonesia, buku ceirta juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Jika Moms ingin si kecil menguasai bahasa asing sejak dini, hal ini harus diperhatikan. Dengan rajin membacakan cerita dan mengajaknya berbicara, bayi akan menirukan kata-kata yang Moms ucapkan.
Membaca buku cerita adalah kegiatan penting untuk melatih kemampuan bahasa si kecil. Namun pastikan kata yang digunakan sederhana agar mudah dipahaminya. Seiring tumbuh kembangnya, Moms dapat memilih buku cerita dengan bahasa yang lebih kompleks. Gunakan hand puppet atau boneka tangan agar lebih menarik dan menyenangkan. Seru kan Moms? Yuk budayakan membaca sedini mungkin.
Sumber:
https://themomfriend.com/reading-to-infants/
https://www.halodoc.com/artikel/meski-belum-bisa-baca-kenalkan-buku-sejak-bayi
0 Komentar :
Belum ada komentar.