Era globalisasi saat ini membuat para wanita dan pria memiliki kesetaraan yang sama dalam berkarir dibidang apapun. Apalagi di DKI Jakarta sebagai salah satu pusat kegiatan bisnis di Indonesia, kaum hawa dituntut untuk bisa bergerak secara fleksibel sebagai wanita karir sekaligus seorang ibu.
Moms pasti ngerasa relate nih menghadapi rasa dilema dari diri sendiri dan tekanan sosial. Apakah tepat menitipkan anak di Daycare? Karena tidak ingin merepotkan orang tua-mertua, tidak adanya anggota keluarga terdekat lainnya, atau belum percaya terhadap seorang pengasuh.
Menurut Badan Pusat Statisik Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan pada Februari 2017 mencapai 55,85 persen. Fakta ini membuktikan bahwa jumlah perempuan di Indonesia yang bekerja di sektor publik meningkat setiap tahunnya. Seringkali, seorang perempuan yang berperan ganda sebagai istri dan ibu sekaligus pekerja akan mengalami kesulitan dalam memilih antara tuntutan karir dan keluarga.
Keputusan Moms menitipkan anak ke daycare terkadang menimbulkan rasa bersalah karena merasa tidak bertanggung jawab penuh sebagai orang tua.
Padahal, daycare merupakan salah satu alternatif yang saat ini khususnya di Indonesia – daerah perkotaan sudah tersedia demi mnedukung pola work life balance pada ibu wanita karir. Bahkan sudah banyak perusahaan di Jakarta telah menyediakan daycare khusus bagi ibu pekerja. Sehingga Moms, bisa lebih mudah memantau kondisi dan situasi anak.
Moms juga harus memahami daycare yang akan menjadi tujuan menitipkan anak. Mulai dari segi jarak antara rumah menuju daycare dan kantor. Fasilitas yang diberikan dari daycare tersebut. Keamanan dan kenyamanan yang diberikan. Tidak lupa yang terpenting adalah tenaga pengasuh atau caregiver pada daycare tersebut.
Dikutip dari Journal of Family Science (2021) Institut Pertanian Bogor yang berjudul The Competencies of Daycare Caregivers in Building Interaction and Attachment with Children to Optimize Their Cognitive Development, bahwa peran daycare sangat membantu orang tua dan tumbuh kembang anak dengan signifikan. Faktor utamanya yakni adanya kedekatan antara caregiver di tempat daycare dengan anak untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak.
Daycare memberikan fasilitas interkasi sosial sehingga anak akan terbiasa beradaptasi dengan orang lain yang belum pernah dijumpai di rumah. Kemudian, daycare juga menyediakan kurikulum tumbuh kembang anak dari berbagai aspek. Misalnya, stimulasi motorik terstruktur sesuai dengan tahap perkembangan dan usia anak.
Jika jumlah caregiver dengan anak yang berada di daycare tersebut seimbang. Maka bisa menjadi kunci untuk perkembangan kognitif anak lebih optimal.
Studi lain dari negara Perancis yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health (2017) juga menyebut anak-anak dengan tempat penitipan anak berkualitas punya perilaku baik dan keterampilan kognitif lebih baik daripada teman sebayanya.
Moms harus buang jauh-jauh rasa bersalah karena menitipkan anak di daycare. Karena dengan cara ini juga tidak akan mengurangi kantong bahasa kasih antara orang tua dengan anak. Misalnya, orang tua bisa meluangkan satu waktu yang berkualitas bersama anak saat weekend atau day off.
Disisi lain, pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) akan membuat standarisasi daycare ramah anak untuk memastikan pengasuhan yang layak dan sesuai.
“Hal ini menjadi tantangan untuk memastikan anak dari perempuan atau orang tua bekerja tetap mendapatkan pengasuhan berbasis hak anak saat mereka ditinggalkan, yang salah satunya melalui layanan pengasuhan di luar keluarga atau pengasuh pengganti melalui Daycare Ramah Anak,"jelas Rohika Kurniadi, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan KemenPPPA. Hal ini juga sudah dicantumkan pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 5 Tahun 2015 lho Moms.
So, mungkin bisa jadi pilhan tepat bagi Moms untuk menitipkan anak di daycare. Tapi jangan lupa untuk eksplor dan riset lebih dalam lagi ya Moms!
Source :
https://journal.ipb.ac.id/index.php/jfs/article/view/33341/21929
file:///C:/Users/USER/Downloads/nurhaya912,+Artikel+10469+T.+Romi+Marneli.pdf
https://www.antaranews.com/berita/3544326/kemenpppa-gandeng-kominfo-standarisasi-daycare-ramah-anak
https://jech.bmj.com/content/72/11/1033
0 Komentar :
Belum ada komentar.