Kesehatan Anak

Amankah Anak-anak Menggunakan Softlens? Sini, Dikasih Paham!

Amankah Anak-anak Menggunakan Softlens? Sini, Dikasih Paham!
Foto: Freepik

Moms cantik, lensa kontak (softlens) sering kali jadi pilihan karena bisa menunjang penampilan. Penglihatan pun jadi lebih jelas dibanding saat pakai kacamata. 

 

Selama ini, softlens sudah umum dipakai banyak orang dewasa. Mungkin Moms juga salah satu pemakai setianya. Tapi, gimana dengan pemakaian softlens untuk anak-anak? Apakah aman? Cari tahu, yuk!

Amankah softlens untuk anak-anak?

Untuk anak-anak, kacamata sebenarnya jauh lebih mudah dipakai. Sebab hanya tinggal dikaitkan ke daun telinga. Sementara softlens harus dipasang di permukaan bola mata.

 

Kebersihan softlens juga perlu dijaga untuk menghindari mata merah atau gangguan pada kornea. Nah, pemakaian pada anak kecil ditakutkan memicu bahaya tersebut, karena mereka mungkin belum bisa menjaga kebersihan softlens.

 

Sementara untuk softlens-nya sendiri sebenarnya aman-aman saja untuk dipakai anak-anak. Bahkan menurut My Kids Vision, risiko iritasi karena softlens pada anak usia 8-12 tahun lebih rendah daripada pada remaja dan orang dewasa. Sebuah penelitian menemukan bahwa kesehatan mata anak-anak yang pakai softlens harian selama 6 tahun, ternyata rata-rata tetap normal.

Alasan anak harus menggunakan sofltens

Mengizinkan anak menggunakan softlens harus didasari tujuan yang jelas. Utamanya jika untuk alasan kesehatan.

 

Ada beberapa kelainan mata bawaan yang bisa dibantu dengan penggunaan softlens.  Misalnya, anak mungkin mewarisi kondisi perbedaan ketajaman mata. Mata kiri atau kanannya nggak bisa melihat sejelas mata yang satunya. Jika softlens bisa membantu mengoptimalkan ketajaman penglihatan anak, maka penggunaannya diperbolehkan. Namun, tetap harus selalu diawasi, ya!

 

Sementara itu, penggunaan softlens untuk menunjang penampilan, justru nggak disarankan untuk anak di bawah usia 10 tahun. Anak-anak yang lebih muda sebaiknya menggunakan softlens untuk alasan kesehatan saja.

Jenis softlens yang aman untuk anak-anak

Memilih softlens jauh berbeda dengan memilih kacamata. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter mata sebelum memilih softlens untuk anak. 

 

Anak-anak sebaiknya menggunakan sofltens lunak yang dapat dilepas di malam hari. Jenis yang paling aman adalah softlens sekali pakai. Softlens jenis ini lebih aman dan nggak terlalu berisiko infeksi.

 

Kita perlu waspada terhadap softlens yang digunakan terus-menerus tanpa dilepas (extended wear lenses). Jenis tersebut punya potensi infeksi mata yang tinggi, meski digunakan di usia muda.

Ajari anak merawat softlens

Penggunaan softlens pada anak-anak memerlukan perhatian penuh dari orang tua. Makanya, penggunaan softlens pada anak sering disebut dual patient, karena orang tua bertanggung jawab atas penggunaan, perawatan, serta pengetahuan tentang jadwal mengganti softlens.

 

Kita juga bisa pelan-pelan mengajari anak untuk menjaga kebersihan softlens. Moms bisa mulai dengan menyiapkan perlengkapan softlens, lalu menjelaskan masing-masing fungsinya. Mulai dari kotak penyimpanan hingga cairan pembersih.

 

Setelah itu, tunjukkan proses lengkap perawatan softlens. Dari mengeluarkan lensa, membersihkan, menggosok, dan membilasnya. 

 

Bangun rutinitas untuk anak membersihkan softlens bersama. Dengan begitu, anak-anak akan terbiasa dan memahami pentingnya menjaga kebersihan softlens.

 

Kesimpulannya, softlens aman kok untuk anak-anak yang menggunakannya dalam keseharian.

 

Tapi, ada berbagai faktor yang harus diperhatikan, antara lain faktor usia, kegunaan, dan peran orang tua. Moms cantik tetap nggak boleh abai ya, dengan pemakaian softlens pada si buah hati.

 

Moms dan pasangan harus senantiasa waspada dan rutin memantau, agar mata anak nggak kena infeksi.

 

Sumber:

https://www.mykidsvision.org/knowledge-centre/

https://softlensqueen.com/blogs/news/

https://www.coldwatervision.com/

 

https://www.optikmelawai.com 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.