Membaca Peta dan Google Maps menjadi softskill yang dibutuhkan di masa kini, namun kemampuan ini menjadi PR besar untuk kaum perempuan. Hoaks atau betulan, sih? Yuk, kita cari tahu.
Fenomena perempuan tersesat karena buta arah masih bermunculan di sosial media dan mengundang gelak tawa netizen. Salah satu fenomena yang sempat viral di TikTok yakni adanya pasangan yang nyasar, karena pasangan perempuannya salah baca peta.
“Gini kalau cewek pegang maps!!! Dari Klaten mau ke Jogja niat hati liburan malah disasarin sampai ke Solo!!!” Tulis akun Tiktok @shinta_rona.
Wah, jauh sekali nyasarnya ya! Lalu apa sih alasannya perempuan sulit membaca peta? Artikel ini akan membahas terkait alasan kenapa perempuan sulit membaca peta atau google maps menurut para ahli.
Kenapa perempuan sulit membaca arah peta?
-
Rotasi mental
Sebuah studi dari University of Warwick yang dikutip cnnindonesia.com mengungkapkan, bahwa perempuan memang cenderung susah membaca peta. Hal ini dipicu oleh kemampuan visual otak yang disebabkan oleh faktor hormon dan kebiasaan. Kemampuan manusia untuk memvisualisasikan sebuah objek secara mental dari perspektif yang berbeda ini disebut rotasi mental.
Membaca peta menjadi salah satu bukti nyata bahwa laki-laki secara konsisten unggul dari perempuan dalam tugas mental. Hal ini digambarkan dengan bukti anekdot bagaimana perempuan perlu membalikkan peta untuk membacanya dan cenderung membaca peta terbalik, untuk menyelaraskan peta secara fisik dengan lingkungan dan arah yang ditempuh.
Sebaliknya, laki-laki bisa menghapal peta di dalam kepalanya.
-
Perbedaan aktivitas otak
Aktivitas otak dalam orientasi diri juga berbeda antara laki-laki dan perempuan. Ketika bernavigasi, laki-laki cenderung lebih fokus pada landmark atau penanda lingkungan. Sebaliknya, perempuan lebih mengandalkan petunjuk verbal dan penanda visual yang mungkin lebih mudah dikenali.
“Perempuan biasanya mengarahkan dirinya di sepanjang rute untuk sampai ke sana, misalnya, melewati penata rambut dan kemudian naik jalan, dan belok kanan setelah toko,” ujar seorang dokter Medis dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU), yang terlibat dalam penelitian serupa.
-
Perbedaan kemampuan spasial
Perbedaan kemampuan spasial ini dibuktikan oleh penelitian NTNU yang mengungkapkan bahwa laki-laki memiliki kemampuan spasial lebih baik dibandingkan dengan perempuan. Hal ini terjadi karena laki-laki menggunakan hippocampus yang merupakan bagian otak yang berfungsi untuk belajar dan navigasi ketika membaca peta.
Sementara, cewek menggunakan lobus frontal yang memiliki fungsi sebagai kendali emosi dan memori yang baik, tetapi kurang efektif dalam tugas navigasi yang memerlukan fokus spasial yang lebih intensif.
Selain itu, perempuan memiliki jembatan neuron antara otak kanan dan kiri dari otak besar yang menyebabkan adanya kemampuan multitasking bagi perempuan, sedangkan laki-laki tidak memilikinya sehingga hanya dapat berfokus pada satu hal saja.
Selain itu, penelitian di Universitas Illinois di Amerika Serikat menjelaskan, hormon testosteron yang lebih tinggi pada cowok membuatnya lebih unggul pada sistem navigasi.
-
Faktor evolusi dan pola pengasuhan
Adanya perbedaan pada evolusi otak laki-laki dan perempuan merupakan warisan dari zaman evolusi manusia dulu. Di masa lalu, perempuan lebih berfungsi sebagai pengumpul sehingga mereka akan lebih cepat dalam menemukan sesuatu di rumah, sementara laki-laki sebagai pemburu memiliki perkembangan kemampuan navigasi yang baik.
Selain itu, pola pengasuhan yang berbeda juga dapat menjadi faktor alamiah untuk mengembangkan konsep spasial kepada laki-laki. Sebagai contoh, kebiasaan bermain di lapangan sepak bola merupakan sarana mengembangkan konsep spasial kepada anak laki-laki, agar mereka memahami posisi dan arah.
Tapi bukan perempuan dong namanya, kalau gampang menyerah! Sebagai perempuan, kita dapat melatih kemampuan navigasi menggunakan google maps, sampai benar-benar paham.
Kita juga bisa, kok. Cuma perlu latihan aja, semuanya bakal oke pada waktunya.
Sumber:
- https://www.cnnindonesia.com
- https://www.kompas.com
- https://www.merdeka.com
0 Komentar :
Belum ada komentar.